A Story from Andalas adalah Arc kelima atau 5B dari Novel RITA namun ceritanya diceritakan setelah Arc pertama yaitu Arc Brothers in Arms selesai guna menghindari spoiler dari Arc berikutnya yaitu Showdown at Blue Sky. Cerita ini hanya terdiri dari 12 Episode kecil (600 halaman saja) yang menceritakan main story. Terdapat satu episode bonus namun bukan filler berjudul "Celty Nasution" yang berlatar belakang Aceh daripada Kota Padang.
Sinopsis
Episode 1: Night Minangkabau
Sony Indra Sagara adalah seorang siswa Sekolah Langit Violet, di suatu malam dirinya tiba-tiba bertemu Spirit Bukit Barisan dan hampir tewas, diselamatkan oleh seorang dengan kekuatan fiksi yang mengklaim bernama Rita Sarasvati. Rita mengatakan bahwa Sony melanggar aturan kota bahwa orang tidak boleh keluar di malah hari mulai jam 8. Sony justru ditangkap Rita dan dintrogasi di suatu ruang dirinya dihadapkan dua pilihan, bersekolah di Universitas Andalas atau dieksekusi.
Cerita lalu di skip di Kampus Andalas di Kota Madang di mana tempat ceritanya diketahui. Di Andalas atau Sumatra terdapat dua kota saja yang tersisa dihuni manusia yaitu Padang dan Palembang. Tidak diketahui oleh masyarakat kenapa hal itu terjadi namun prediksi sementara bahwa Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 membuat habis Andalas, namun Rektor Kampus Andalas Yohanes Antariksa berdalih ini karena Spirit dari Pegunungan Bukit Barisan terus menyebar dan membunuh manusia menyiasakan dua kota saja. Rektor juga tidak yakin Palembang survive karena tidak ada kontak. Satu-satunya bukti keberadaan Palembang oleh warga Padang adalah adanya briefcase yang berisi sketsa cara melawan Spirit dengan senjata modern ataupun kekuatan fiksi. Padang akhirnya membuat suatu pasukan counter attack terhadap Spirit yang disebut White Wings.
Sinopsis
Episode 1: Night Minangkabau
Sony Indra Sagara adalah seorang siswa Sekolah Langit Violet, di suatu malam dirinya tiba-tiba bertemu Spirit Bukit Barisan dan hampir tewas, diselamatkan oleh seorang dengan kekuatan fiksi yang mengklaim bernama Rita Sarasvati. Rita mengatakan bahwa Sony melanggar aturan kota bahwa orang tidak boleh keluar di malah hari mulai jam 8. Sony justru ditangkap Rita dan dintrogasi di suatu ruang dirinya dihadapkan dua pilihan, bersekolah di Universitas Andalas atau dieksekusi.
Cerita lalu di skip di Kampus Andalas di Kota Madang di mana tempat ceritanya diketahui. Di Andalas atau Sumatra terdapat dua kota saja yang tersisa dihuni manusia yaitu Padang dan Palembang. Tidak diketahui oleh masyarakat kenapa hal itu terjadi namun prediksi sementara bahwa Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 membuat habis Andalas, namun Rektor Kampus Andalas Yohanes Antariksa berdalih ini karena Spirit dari Pegunungan Bukit Barisan terus menyebar dan membunuh manusia menyiasakan dua kota saja. Rektor juga tidak yakin Palembang survive karena tidak ada kontak. Satu-satunya bukti keberadaan Palembang oleh warga Padang adalah adanya briefcase yang berisi sketsa cara melawan Spirit dengan senjata modern ataupun kekuatan fiksi. Padang akhirnya membuat suatu pasukan counter attack terhadap Spirit yang disebut White Wings.
Sony mendapat tim yang juga berisi Rita, Cage Luckystar dan Nvidia Butterfly. Namun karena kecerobohan Rita pada malam itu saat bertemu Sony yang membiarkan Spirit dapat masuk ke kota, tim Rita hanya akan menjadi tim penelitian di mana misi mereka tidak langsung bentrok dengan Spirit. Sony mempelajari cara mengcounter Spirit tanpa kekuatan fiksi di Kampus Andalas. Banyak pilihan senjata dari Sniper sampai jarak dekat seperti dagger namun semua memiliki inti bahwa senjata itu didesain seberisik mungkin. Spirit diketahui benci terhadap suara.
Episode 2: Operation Gadang (Operation Great Padang)
Episode 2: Operation Gadang (Operation Great Padang)
Episode 3: Operation RRR (Retaliate Riau Region)
White Wings mendapatkan kontak dari Riau yang mengatakan bahwa ada survivor di Sana. Meskipin sembat debat di kalangan petinggi White Wings bahwa kontak itu hanya berasal dari satu survivor dan berupa kalimat "May Day.. anybody there..", tiga tim diberangkatkan termasuk tim Rita. Di perjalanan Tim Rita sempat bentrok dengan Spirit namun pada saat sampai di kota mereka terpisah. Cage dan Rita bertemu seorang perempuan yang monolog namun bukan Spirit. Dirinya hanya mengatakan hal-hal aneh namun tidak menyerang. Cage mendengarkan perempuan yang diketahui bernama Vitria. Sony berhasil mentrack sinyal "May" itu dan menemukannya di sebuah bunker yang bertuliskan "BUMN Speedy Yui". Sony menemukan seorang manusia yang sekarat bernama Antasari. Antasari mengatakan bahwa dirinya adalah Agent Republic wilayah Riau yang terus berperang melawan Spirit sendiri semennjak pecah perang sipil pertama tahun 1965, namun Sony tidak mengerti akan perang sipil, Republic dan Agent. Sony bahkan heran kenapa Antasari lebih sering menyebut kata Republic Indonesia daripada Kerajaan Indonesia. Tanpa basa-basi Sony membawa Antasari sambil menemukan tim-nya. Mereka akhirnya bertemu di Otaku Square Riau.
Episode 4: Perang Padri
Sesampai di Padang, mereka mendapat kabar dua tim front telah habis sementara Spirit sudah sampai di zona hijau dekat Kota. Sony pertama kali juga bertempur melawan ribuan Spirit. Sementara itu White Wings mendeploy Exo Suit baru mereka yang memungkinkan seorang bukan pengguna kekuatan fiksi dapat menggunakan Aura namun dengan waktu tertentu. White Wings juga mendeploy siswa muda dari Violet Sky High School yang mempelajari kekuatan Violet Sky. Mereka berhasil memukul balik mundur. Saat mereka kembali mengecek Antasari, dirinya sudha tewas dan informasi yang didapat darinya juga minim. Yohanes menyelidiki baju Antasari dan dokumen yang ada membuat suatu teori baru tentang Andalas. Mereka menemukan kata "Republic Indonesia" daripada "Kerajaan Indonesia". Sementara mereka menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki dua bentuk negara karena Indonesia sangat besar. Mereka juga menyimpulkan bahwa pasukan resistance terhadap Spirit dari Republic bernama Agent daripada White Wings.
Episode 4: Perang Padri
Sesampai di Padang, mereka mendapat kabar dua tim front telah habis sementara Spirit sudah sampai di zona hijau dekat Kota. Sony pertama kali juga bertempur melawan ribuan Spirit. Sementara itu White Wings mendeploy Exo Suit baru mereka yang memungkinkan seorang bukan pengguna kekuatan fiksi dapat menggunakan Aura namun dengan waktu tertentu. White Wings juga mendeploy siswa muda dari Violet Sky High School yang mempelajari kekuatan Violet Sky. Mereka berhasil memukul balik mundur. Saat mereka kembali mengecek Antasari, dirinya sudha tewas dan informasi yang didapat darinya juga minim. Yohanes menyelidiki baju Antasari dan dokumen yang ada membuat suatu teori baru tentang Andalas. Mereka menemukan kata "Republic Indonesia" daripada "Kerajaan Indonesia". Sementara mereka menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki dua bentuk negara karena Indonesia sangat besar. Mereka juga menyimpulkan bahwa pasukan resistance terhadap Spirit dari Republic bernama Agent daripada White Wings.
Episode 5: Operation Arch Angel
Adanya existensi Antasari, Rektor justru bersemangat bahwa masih kemungkinan ada manusia dan hal-hal yang tidak diketahui mereka. Rektor terus mendesak petinggi White Wings melakukan operasi untuk menuju Palembang namun sering ditolak mengingat karena terlalu jauh, operasi sebelumnya yang makan dua tim, dan kekurangan personil mereka untuk melawan Spirit jika mereka menyerang kota lagi. Operasi Arch Angel akhirnya dilakukan namun hanya tim Rita yang diberangkatkan, sementara terdapat juga syarat laiin yang memberatkan mahasiswa Andalas. Beberapa petinggi Andalas bahkan ada yang corrupt dan diketahui kabur ke Pulau Nias melalui Jembatan Tuntang yang menghubungkan Nias dan Padang secara langsung. Nias sebenarnya masih dibangun dan menjadi kota pertahanan terakhir jika Padang jatuh. Jika Padang Jatuh protokol LMAO (Last Maximum Attack Order) dijalankan di mana protokol ini adalah menghancurkan Jembatan Tuntang agar Spirit tidak dapat menyebrang ke Nias dan menghancurkan Padang agar tidak digunakan sebagai basis Spirit. Protokol LMAO sendiri bukan pikiran murni White Wings namun prosedur dari Revolution Army of Indonesia (RAID) yang mereka temukan di banguna tua di rural Padang. White Wings berpikir bahwa RAID adalah semacam pasukan resistance terhadap Spirit sebelum mereka.
Tim Rita lagi-lagi melewati jalur Riau dan Cage ingin mengunjungi Vitria di sesuai ceritanya. Tim Rita namun tidak menemukan daerah di mana Vtrita berada dan mereka hampir tersesat di rawa-rawa Riau yang mereka pikir hutannya seolah bergerak. Dalam perjalanannya Nvidia tewas karena suatu Spirit jenis baru yang mereka belum pernah temui. Sempat debat, Tim Rita melanjutkan perjalanan dengan tiga orang tersisa. Cage merasa aneh bahwa intesitas Spirit semakin mengarah ke Selatan semakin kecil namun Rita tidak peduli. Cage kawatir bahwa ini seperti mereka pelajari di perkuliahan, jika intensitas Spirit di alam semakin dikit mereka kemungkinan akan berkumpul di suatu tempat, Cage menduga mereka menyerang Palembang dan menyimpulkan bahwa benar Palembang masih ada manusia. Sony sempat memberhentikan mereka karena melihat tanduk raksasa dari kejauhan dan menyimpulkan itu adalah Spirit Kerbau Bafomet namun ternyata itu adalah tiang besar suatu jembatan. Semakin mendekat Tim Rita merasa Jembatan itu makin menjauh dan mereka menemukan dinding sangat besar.
Episode 6: Dive Into River City
Episode 6: Dive Into River City
Berhasil memanjat dinding, Tim Rita menemukan Kota Palembang yang sangat meriah penuh kembang api namun tidak ada siapa di jalanan dan terdektsi manusia. Mereka berusah menyelidiki Kota itu dan tiba-tiba ada segerombolan Spirit mengepung mereka. Mereka namun mustahil dikalahkan dan Sony meminta mereka kabur. Saat Sony berbicara, Spirit itu menjawab mereka bahwa mereka menganggap Tim Sony adalah kaum yang sama dengan mereka namun Tim Sony masih tidak dapat berkomunikasi dengan Spirit karena terlihat bahasa yang berbeda. Sementara itu mereka dipaksa menujut tempat bernama Universitas Sriwijaya. Sony menemukan jembatan yang dilihat mereka dari jauh dan terdapat banyak meriam dengan desain aneh di tepi jembatan. Sony juga menemukan banyak kendaraan aneh yang seperti terbuat dari baja di atasnya. Sony lagi-lagi bingung namun mulai familiar dengan frasa "Perang Sipil" yang pernah didengar dari Antasari. Para Spirit itu meminta mereka istirahat satu malam dan akan berdiskusi di Hall Sriwijaya esoknya. Meskipun mereka terpisah kamar dan terkunci, Rita yang memiliki kekuatan fiksi berhasil menjebol dinding dengan senyap dan meminta mereka berdiskusi. Cage menyarankan kabur dan kembali ke Padang dengan dugaan bahwa Kota Palembang berisi Spirit yang lebih "cerdas" dan tim Rita "dianggap mereka adalah Spirit" sehingga mereka dibiarkan hidup. Rita dengan pengalamannya selama ini mengatakan bahwa Spirit itu akan memakan mereka setelah "sok akrab" dan Rita memang telah menemhi banyak Spirit yang bertingkah dan dapat menggunakan teknologi manusia. Sony justru paling tidak setuju dirinya stay agar mendapat informasi yang sangat banyak namun sempat ditampol Rita karena ego Sony membuat Nvidia tewas. Sony membius mereka dengan Spray khusus. Keesokan harinya mereka menemukan diri mereka di Hall Sriwijaya dan terdapat semacam persidangan, seseorang Spirit lalu hadir yang mampu menjadi penerjemah bagi mereka. Spirit yang bernama Kahn meminta mereka mengenal diri. Manlin setelah mendengar cerita Rita justru sangat bingung.
Episode 7: Armada Sriwijaya
Episode 8: Operation Malin Kundang (Operation Blackstone)
Episode 9: Republic Contact
Episode 10: Legacy of Bukitinggi
Episode 11: Operation Sumatranen Bond
Episode 12: Final Wish of Samudra Pasai
Episode 0: Celty Nasution Origin: Operation Zulkarnaen
Episode 7: Armada Sriwijaya
Episode 8: Operation Malin Kundang (Operation Blackstone)
Episode 9: Republic Contact
Episode 10: Legacy of Bukitinggi
Episode 11: Operation Sumatranen Bond
Episode 12: Final Wish of Samudra Pasai
Episode 0: Celty Nasution Origin: Operation Zulkarnaen