Senin, 26 April 2021

Aneki

Database
Full Name
Aneki
IGN
-
Gender
Female
Born
-
Style
Architect
Element
All
Tools
-
Affiliation
-
Guild
-
Number Hero
799
Debut
Fansubber
Recommended Soundtrack
-
Bounty
Perusahaan Indonesia: None
Republic: None
Kerajaan Indonesia: None
Black Market: None
HanaCaraka [teko ning Bumi]
~Saat dua saudara datang ke dunia
Datasawala [nentukke takdire sing khianat]
~Yang tidak akur satu sama lain dalam menentukan takdir para pengkhianat
Padha jayanya [hangcurke doyo]
~Sama-sama kuat menghancurkan dunia
Maga bathanga [Mlayu cepet sakdurunge]
~Cepatlah lari sebelum jadi jasad

~Isi tablet Kawazoe yang ditemukan Himeko di Black Garden, Bandung.

Aneki adalah seorang Deity yang menciptakan dan memiliki kekuatan Orange Sky. Dirinya dikenal sebagai Kakak dari Sharlindy, pencipta dan pemilik kekuatan Blue Sky. Isi dari tablet kawazoe merupakan lanjutan dari Pangram Jawa Hanacaraka. Tablet ini ditemukan oleh Himeko dan membuatnya terkejut, pasalnya legenda Aji Saka ada kaitannya dengan Aneki dan Sharlindy.

Dalam isi tablet Kawazoe selanjutnya, Aneki diceritakan merupakan Deity yang mengajarkan manusia mengenai kekuatan Orange Sky di Indonesia pada zaman Belanda. Kekuatan ini sebenarnya berfungsi untuk penduduk Indonesia yang waktu itu terjajah belanda agar bisa balik melawan. Namun sayangnya, kekuatan ini juga digunakan untuk melukai sesama pribumi. Aneki sangat marah dan meninggalkan bumi. Indonesia sudah korup bahkan saat terjajah sekali pun. Dirinya ingin mengambil kembali Orange Sky namun selalu dicegah oleh Krista. Uniknya berbeda dengan Saudarinya Sharlindy yang mencintai penduduk Indonesia, Aneki sangat membenci penduduk Indonesia.

Battle of Surabaya 1945
Diceritakan sangat mencintai Indonesia, Sharlindy turun ke bumi berniat menenggelamkan seluruh Armada Habakkuk Inggris di Surabaya. Setelah berhasil menenggelamkan kapal utama yaitu HMS Habakkuk yang berupa kapal induk es raksasa, tiba-tiba Aneki menghentikan Sharlindy dan mengajaknya pulang. Aneki lalu meminta Bung Tomo untuk merahasiakan hal ini. Bung Tomo namun sempat menuliskan kesaksiannya di Tablet Kawazoe yang ada di Mozaik Park.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar