Database
|
|
Name
|
Majapahit Fortress
|
Alternate Name
|
Mojokerto
|
Founder
|
Panitia Sembilan |
Territory
|
Mojokerto-Sidoarjo-Pasuruan (1935-2011)
|
Headquarter
|
Mojokerto
|
Members
|
40.000 Army
|
Logo | |
Ally | Republic (Former) |
Opponent | Perusahaan Indonesia, Kerajaan Indonesia |
Leader | Hayam Wuruk II (Former)
|
Ideology | Nusantara Style |
Majapahit Fortress adalah Faksi minor dalam perang sipil di Indonesia. Nama mereka sendiri diambil dari Mojokerto yang berarti Majapahit Fortress, wilayah itu juga menjadi ibukotanya. Dalam perang sipil pertama 1965, Majapahit sebenarnya belum siap, sehingga tetap neutral dan membiarkan Aliansi menggunakan Mojokerto sebagai salah satu lapangan artilery. Aliansi Republic-Kerajaan menggunakan Mojokerto dalam rangka membombardir Surabaya yang dikuasai Union Communism pada babak akhir perang sipil pertama.
Background
Seperti grand scheme yang direncanakan Panitia Sembilan yang diungkapkan oleh Himeko, Majapahit Fortress adalah salah satu dari 9 faksi yang dibentuk dengan sengaja untuk mewadahi para orang-orang yang nostalgia dengan kejayaaan Majapahit atau Sriwijaya di mana dalam sejarah Indonesia merupakan Kerajaan yang besar. Panitia Sembilan awalnya ingin mewadahi masyarakat ke dalam faksi Kerajaan Indonesia namun karena Kerajaan bersifat lebih modern dan tidak terdiri dari para orang nostalgia, faksi Majapahit akhirnya dibentuk sendiri. Sehingga faksi ingin menerapkan idiologi Indonesia sejarah utuh yang mereka sebut Nusantara dan menolak segala pengaruh luar atau globaliasasi.
Seperti faksi lain, Majapahit awalnya berbalut partai politik. Sebagai alibi mendapatkan senjata dan dapat membentuk tentara sendiri dari Pemerintah, Panitia Sembilan membuat alasan bahwa daerah Living Garden Gate yaitu Mojokerto-Sidoarjo-Pasuruan sama saja berbahaya dengan Sena Bay karena banyak monster dan spirit. Dalam perjalanannya Majapahit tidak bisa sekuat 3 faksi besar dan bahkan mulai terkisis wilayahnya oleh hadirnya Aliansi BUMN pada tahun 1967. Pada tahun 1998, Hayam Wuruk II pemimpin Majapahit pindah ke faksi Kerajaan Indonesia. Hayam Wuruk sempat berunding bahwa Majapahit akan menjadi wilayah Kerajaan Indonesia dengan nama Emirate Mojokerto, mereka namun menolak. Majapahit bahkan sempat menyewa Ghost Striker (saat itu bernama Penembak Misterius) untuk membunuh Hayam Wuruk karena dianggap sebagai pengkhianat namun penembak yang dikirim tidak pernah kembali.
Pada tahun 1998, Faksi Perusahaan Indonesia atau Aliansi BUMN menyerang Majapahit di Pasuruan dan berhasil dalam waktu 1 bulan saja namun stuck di Sidoarjo dan bahkan dipukul mundur. Pada tahun 2009, BUMN menyewa Aliansi Fansub ASR. Mengikuti saran Fansub untuk menggerakan Aziz Castle dari Selat Madura di utara Probolinggo ke Sidoarjo (dengan alibi juga bahwa situasi Sidoarjo akan tertutup lumpur memaksa masyarakatnya untuk tinggal di angkasa saja). Aliansi BUMN di bawah tentara dari BUMN Krista Dynamo dan BUMN Speedy Yui berhasil merebut Sidoarjo. Mereka lalu bergerak ke ibukota. Sementara itu Republic yang menguasai perbatasan Surabaya-Mojokerto tidak mengizinkan tentara Majapahit menggerakan pasukannya ke sana (meski hubungan mereka dekat) dan tidak ingin Republic menjadi terlibat. Seorang bernama Queen Suhita yang menggantikan Hayam Wuruk II sebelumnya ternyata adalah pengguna kekuatan fiksi yang sangatlah kuat. Perlu 8 orang Fansub untuk mengalahkannya, namun Suhita bersumpah bahwa Majapahit tidak akan pernah mati dan tidak akan ada faksi yang akan bisa menguasai kabupaten Mojokerto.
Legacy
Meskipun dikepung dan dihajar habis tentara Majapahit yang totalnya selama hidupnya berjumlah 40.000 ribu, mereka tidak menyerah. Suhita menggunakan kekuatan misterius yang membuat Mojokerto menjadi seperti "berhantu", banyak phantom army yang tidak bisa dikalahkan bermunculan, tentara Majapahit yang mati pun dibangkitkan lagi dan banyak anomali di Mojokerto seperti Gedung Parkir yang selalu mengeluarkan kendaraan aneh yang susah dihancurkan. Pada tahun 2011, Ratu Suhita berhasil dikalahkan oleh Fansubber Alex namun kutukan Mojokerto tidak pernah hilang maka Perusahaan pun mundur. Hayam Wuruk II mengetahu hal ini dan mengumumkan dua hal.
1. Mojokerto akan di bawah juridikasi Kerajaan Indonesia dengan nama Emirate Mojokerto.
2. Mojokerto ditetapkan sebagai pemekaran dari efek Living Garden sehingga kabupaten ini sangati tidak disarankan untuk ditinggali karne terlalu berbahaya. Hayam Wuruk II, President Ignatius, Himeko Himeko bahkan setuju untuk menutup mulut atas kutukan Suhita dengan bayaran bahwa guild swasta dan Fansub masih bisa mendirikan markas di Mojokerto. Aziz Castle juga digerakkan ke tempat ini. Aziz Castle yang dipilih adalah BUMN2 yang memiliki Aziz Castle yang dapat mencari bahan bakarnya sendiri dengan sangat efektif seperti dari BUMN Energi Sawit dan BUMN Raysun
Background
Seperti grand scheme yang direncanakan Panitia Sembilan yang diungkapkan oleh Himeko, Majapahit Fortress adalah salah satu dari 9 faksi yang dibentuk dengan sengaja untuk mewadahi para orang-orang yang nostalgia dengan kejayaaan Majapahit atau Sriwijaya di mana dalam sejarah Indonesia merupakan Kerajaan yang besar. Panitia Sembilan awalnya ingin mewadahi masyarakat ke dalam faksi Kerajaan Indonesia namun karena Kerajaan bersifat lebih modern dan tidak terdiri dari para orang nostalgia, faksi Majapahit akhirnya dibentuk sendiri. Sehingga faksi ingin menerapkan idiologi Indonesia sejarah utuh yang mereka sebut Nusantara dan menolak segala pengaruh luar atau globaliasasi.
Seperti faksi lain, Majapahit awalnya berbalut partai politik. Sebagai alibi mendapatkan senjata dan dapat membentuk tentara sendiri dari Pemerintah, Panitia Sembilan membuat alasan bahwa daerah Living Garden Gate yaitu Mojokerto-Sidoarjo-Pasuruan sama saja berbahaya dengan Sena Bay karena banyak monster dan spirit. Dalam perjalanannya Majapahit tidak bisa sekuat 3 faksi besar dan bahkan mulai terkisis wilayahnya oleh hadirnya Aliansi BUMN pada tahun 1967. Pada tahun 1998, Hayam Wuruk II pemimpin Majapahit pindah ke faksi Kerajaan Indonesia. Hayam Wuruk sempat berunding bahwa Majapahit akan menjadi wilayah Kerajaan Indonesia dengan nama Emirate Mojokerto, mereka namun menolak. Majapahit bahkan sempat menyewa Ghost Striker (saat itu bernama Penembak Misterius) untuk membunuh Hayam Wuruk karena dianggap sebagai pengkhianat namun penembak yang dikirim tidak pernah kembali.
Pada tahun 1998, Faksi Perusahaan Indonesia atau Aliansi BUMN menyerang Majapahit di Pasuruan dan berhasil dalam waktu 1 bulan saja namun stuck di Sidoarjo dan bahkan dipukul mundur. Pada tahun 2009, BUMN menyewa Aliansi Fansub ASR. Mengikuti saran Fansub untuk menggerakan Aziz Castle dari Selat Madura di utara Probolinggo ke Sidoarjo (dengan alibi juga bahwa situasi Sidoarjo akan tertutup lumpur memaksa masyarakatnya untuk tinggal di angkasa saja). Aliansi BUMN di bawah tentara dari BUMN Krista Dynamo dan BUMN Speedy Yui berhasil merebut Sidoarjo. Mereka lalu bergerak ke ibukota. Sementara itu Republic yang menguasai perbatasan Surabaya-Mojokerto tidak mengizinkan tentara Majapahit menggerakan pasukannya ke sana (meski hubungan mereka dekat) dan tidak ingin Republic menjadi terlibat. Seorang bernama Queen Suhita yang menggantikan Hayam Wuruk II sebelumnya ternyata adalah pengguna kekuatan fiksi yang sangatlah kuat. Perlu 8 orang Fansub untuk mengalahkannya, namun Suhita bersumpah bahwa Majapahit tidak akan pernah mati dan tidak akan ada faksi yang akan bisa menguasai kabupaten Mojokerto.
Legacy
Meskipun dikepung dan dihajar habis tentara Majapahit yang totalnya selama hidupnya berjumlah 40.000 ribu, mereka tidak menyerah. Suhita menggunakan kekuatan misterius yang membuat Mojokerto menjadi seperti "berhantu", banyak phantom army yang tidak bisa dikalahkan bermunculan, tentara Majapahit yang mati pun dibangkitkan lagi dan banyak anomali di Mojokerto seperti Gedung Parkir yang selalu mengeluarkan kendaraan aneh yang susah dihancurkan. Pada tahun 2011, Ratu Suhita berhasil dikalahkan oleh Fansubber Alex namun kutukan Mojokerto tidak pernah hilang maka Perusahaan pun mundur. Hayam Wuruk II mengetahu hal ini dan mengumumkan dua hal.
1. Mojokerto akan di bawah juridikasi Kerajaan Indonesia dengan nama Emirate Mojokerto.
2. Mojokerto ditetapkan sebagai pemekaran dari efek Living Garden sehingga kabupaten ini sangati tidak disarankan untuk ditinggali karne terlalu berbahaya. Hayam Wuruk II, President Ignatius, Himeko Himeko bahkan setuju untuk menutup mulut atas kutukan Suhita dengan bayaran bahwa guild swasta dan Fansub masih bisa mendirikan markas di Mojokerto. Aziz Castle juga digerakkan ke tempat ini. Aziz Castle yang dipilih adalah BUMN2 yang memiliki Aziz Castle yang dapat mencari bahan bakarnya sendiri dengan sangat efektif seperti dari BUMN Energi Sawit dan BUMN Raysun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar