Database
| |
Name
|
Legacy of Starship
|
Genre
|
Romance
|
Appear in
| VN RITA Series 1: Sharlindy |
Type
|
VN-Secondary Quest
|
Total Scene
|
6
|
Ending
|
2
|
| Reward | 1. 4x Free Chocolate 2. 1x freecall for Agent Wings 3. Open Quest Republic Network 4. Point of Interest |
| Player | Sharlindy Putri |
| Region | Otaku Square, Ruins of Surabaya |
| Character |
1. Sharlindy
2. Celty Nasution 3. Dream King |
| Steam Achievement | 1. Broken Flowers 2. Rotten Tree |
Legacy of Starship adalah Second Quest dalam VN Rita. Quest ini hanya dimulai saat player mendapatkan panggilan dari Lulu Antariksa atau pergi ke Otaku Square di luar Imperial Wall Surabaya untuk pertama kali. Player memiliki 6 scene jika memilih Sharlindy menggunakan Nila Sky, Quest ini memiliki 3 ending dan berpengaruh pada Quest Republic Network.
Plot (Canon Story)
Sharlindy, CEO dari BUMN Everlasting Aqua yang menyamar sebagai mahasiswi ITS pergi ke Otaku Square untuk membelikan valentine hadiah kepada dosen Anastasia dari Kampus ITS. Meskipun tidak disarankan oleh temannya, Mafuyu Zulkarnaen untuk pergi ke luar dinding, Sharlindy memutuskan untuk pergi. Di sana, Sharlindy bertemu dengan Agent Republic wilayah Surabaya, Celty Nasution atau Agent White Wings sedang bertempur dengan seseorang yang akhirnya diketahui bernama Dream King. Sharlindy menggunakan kekuatan fiksi Nila Sky: Messenger of the Sagara dan berhasil membuat gerakan mereka berhenti. Sharlindy mengaku merupakan Fansubber dari Subzia. Sharlindy mengekstrak informasi dari Wings, diketahui bahwa Dream King adalah Fansubber dari Blue Wings namun dicap sebagai Rogue atau buronan karena dirinya melanggar dua kode etik Fansubber sekaligus yaitu 1. Merilis anime yang berada di balik paywall dan 2. Menggunakan website Fansub sebagai ladang bisnis. Wings juga menunjukkan poster buronan dari Republic. Sharlindy meminta cerita dari versi King. King mengatakan bahwa semua Fansubber melakukannya di era ini dan sungguh absurb menjadikan Fansubber, orang yang hanya membajak anime sebagai buronan seperti terorist. King juga menambahkan bahwa seharusnya Republic lebih mengurus buronan yang berbahaya seperti Ghost Striker. Beruntung bertemu Agent, Sharlindy berusaha mendekatinya dan berada di pihaknya, Sharlindy bertempur bersama Wings dan mengalahkan King dengan mudah.
Wings namun justru mengatakan bahwa Sharlindy adalah orang yang bodoh, karena tidak seharusnya Fansubber terikat dengan pertempuran. Itu adalah tugas Agent atau pihak yang berwenang untuk mengurusi masalah kriminal. Wings menambahkan Fansubber harus tidak mencoba menarik perhatian karena akhir-akhir ini terdapar dua Syndicate khusus yang memburu otaku, cosplayer, dan Fansubber. Itu adalah Ghost Striker dan Mrawan Tunnel. Sharlindy menjawab dirinya tidak takut dan menerima resikonya. Tanpa membongkar penyamarannya, dalam batin Sharlindy tidak takut terorist "sok edgy" seperti Ghost dan Mrawan karena kekuatan fiksinya sangat tinggi mengingat dirinya dipilih Faksi Perusahaan Indonesia sebagai salah satu CEO dari 114 BUMN mereka. Cerita diakhiri saat Wings menanyakan bisnis apa yang Sharlindy ingin lakukan di Otaku Square. Sharlindy menjawab bahwa dirinya ingin membelika hadiah valentine untuk dosennya. Wings membelikan Sharlindy 4 kotak coklat besar dengan merk Schokolade. Sharlindy sedikit senyum karena tahu coklat itu buatan BUMN Anya Garden. Sharlindy lalu mendapatkan panggilan dari Lulu Antariksa tentang kebenciannya kepada Fansubber di era setelahnya.
Plot (Canon Story)
Sharlindy, CEO dari BUMN Everlasting Aqua yang menyamar sebagai mahasiswi ITS pergi ke Otaku Square untuk membelikan valentine hadiah kepada dosen Anastasia dari Kampus ITS. Meskipun tidak disarankan oleh temannya, Mafuyu Zulkarnaen untuk pergi ke luar dinding, Sharlindy memutuskan untuk pergi. Di sana, Sharlindy bertemu dengan Agent Republic wilayah Surabaya, Celty Nasution atau Agent White Wings sedang bertempur dengan seseorang yang akhirnya diketahui bernama Dream King. Sharlindy menggunakan kekuatan fiksi Nila Sky: Messenger of the Sagara dan berhasil membuat gerakan mereka berhenti. Sharlindy mengaku merupakan Fansubber dari Subzia. Sharlindy mengekstrak informasi dari Wings, diketahui bahwa Dream King adalah Fansubber dari Blue Wings namun dicap sebagai Rogue atau buronan karena dirinya melanggar dua kode etik Fansubber sekaligus yaitu 1. Merilis anime yang berada di balik paywall dan 2. Menggunakan website Fansub sebagai ladang bisnis. Wings juga menunjukkan poster buronan dari Republic. Sharlindy meminta cerita dari versi King. King mengatakan bahwa semua Fansubber melakukannya di era ini dan sungguh absurb menjadikan Fansubber, orang yang hanya membajak anime sebagai buronan seperti terorist. King juga menambahkan bahwa seharusnya Republic lebih mengurus buronan yang berbahaya seperti Ghost Striker. Beruntung bertemu Agent, Sharlindy berusaha mendekatinya dan berada di pihaknya, Sharlindy bertempur bersama Wings dan mengalahkan King dengan mudah.
Wings namun justru mengatakan bahwa Sharlindy adalah orang yang bodoh, karena tidak seharusnya Fansubber terikat dengan pertempuran. Itu adalah tugas Agent atau pihak yang berwenang untuk mengurusi masalah kriminal. Wings menambahkan Fansubber harus tidak mencoba menarik perhatian karena akhir-akhir ini terdapar dua Syndicate khusus yang memburu otaku, cosplayer, dan Fansubber. Itu adalah Ghost Striker dan Mrawan Tunnel. Sharlindy menjawab dirinya tidak takut dan menerima resikonya. Tanpa membongkar penyamarannya, dalam batin Sharlindy tidak takut terorist "sok edgy" seperti Ghost dan Mrawan karena kekuatan fiksinya sangat tinggi mengingat dirinya dipilih Faksi Perusahaan Indonesia sebagai salah satu CEO dari 114 BUMN mereka. Cerita diakhiri saat Wings menanyakan bisnis apa yang Sharlindy ingin lakukan di Otaku Square. Sharlindy menjawab bahwa dirinya ingin membelika hadiah valentine untuk dosennya. Wings membelikan Sharlindy 4 kotak coklat besar dengan merk Schokolade. Sharlindy sedikit senyum karena tahu coklat itu buatan BUMN Anya Garden. Sharlindy lalu mendapatkan panggilan dari Lulu Antariksa tentang kebenciannya kepada Fansubber di era setelahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar