Source: Republic Anti Scammer Agency (RASA)
Date: 23 December 2020
Class: Rank B (Reconstruction)
Info: Deskripsi RASA terhadap subject bernama Sagara.
Quote: Ghost of Millennial
Betrayed by entire crew even before Christmas 2019, Sagara once again must looking for new armada and captain to serve.
Along the way, Sagara meets new strangers and potential hostiles, a
failure millennial will always haunt private sector until the employee
name become hall of fame, because there are debts to pay for Aqua, a
bribe to Isekai. ~Mafuyu Zulkarnaen
Chapter 1: Cold Street
Mencari suatu pekerjqaan di negara overpopulasi sangatlah sulit, hal ini selalu mengingatkan bahwa betapapun bonafit jurusan dan universitas selalu tidak sebanding dengan ikatan dinas karena lulusan dari ikatan dinas otomatis menjadi ASN (Pemerintah). Tetapi meskipun dunia ini dipenuhi sihir, perbuatan sia-sia untuk menyesal keputusan di masa lalu. Terlalu tua untuk memulai pekerjaan di perusahaan negara, terlalu muda untuk memulai usaha.
Setelah moment pengkhianatan (File 39: Hypocrite), Sagara mulai mencari pekerjaan perusahaan baru, seorang arsitek harus mempunyai seorang lord atau atasan untuk dilayani. Pada tanggal 18 Januari 2020 atau satu bulan setelah File 39, Sagara belum mampu menemukan pekerjaan yang di jalanan. Berbagai sumber, aplikasi, koran, 1 vs 1 interview, sudah dilalului. Sagara pun memutuskan kontrak dengan Universitas (Redacted) untuk melanjutkan jenjang studi ke Magister karena deadline didepan mata.
Log 8A: Interview PT Mika (Redacted) dengan subject
HRD: Kampus ini, kalau boleh tahu di mana...
Sagara: Di (Data Erased)-see fn-01, ...itu memang terdapat pohon....di sana..jadi tidak kelihatan...dari jalan...
HRD: Akredita....si B...tch...maaf, kami belum bisa..kalau PTS...kami mencari akreditasi A..
Sagara: Er...jika boleh beragumen....sorry, lupakan..
HRD: Apa yang sedang Anda lakukan?
Log 8B: Interview PT Furtado Jingga dengan subject
HRD: Uhmmm Zulfiqar, Anda menyebutkan pernah...bekerja dengan (Data Erased) selama 3 tahun...
Sagara: Ya, pak..
HRD: Kenapa...tidak mencatumkan..suratnya...dari Perusahaaan Anda sebelumnya bekerja...!
Sagara: Ugh, ...orang tidak bisa kembali ke perusahaan lama..., anggap saja saya...seorang freelance..
HRD: Itu bukan....wewenang kami (mengecap Lamaran Sagara dengan kata "Rejected").
Tidak ada komentar:
Posting Komentar