Rabu, 07 Maret 2018

War Coward Tactic

War Coward Tactic (WCT) adalah sebutan taktik-taktik yang digunakan oleh sebuah faksi yang sifatnya hanya untuk mempengarui warga sipil dalam bentuk-bentuk yang dianggap memiliki sifat pengecut.

1. False Flag
Taktik ini hampir tidak efektif di era modern dan harus menggunakan strategi yang sangat hati-hati dan matang, namun jika berhasil dieksekusi, taktik ini dapat membawa kemenangan ke faksi yang melakukan. Ada berbagai teknik yang bisa dilakukan. Salah satu adalah dengan bantuan dari tentara bayaran. Pertama adalah melakukan demo kepada lawannya berulang-ulang, misalnya Pemerintah. Lalu sekelompok orang menyamar sebagai seorang polisi/penjaga demo tersebut. Selanjutanya adalah menyerang para demonstran. Jika berhasil dilakukan, Pemerintah tersebut dianggap kejam/diktator. Sehingga dapat menjadi alasan dari oposisi untuk menggulingkan pemerintahan. Kekacauan dapat dimanfaatkan untuk penyelundupan senjata untuk keperluan perang dengan pemerintah yang ada.

2. Fabricated Chemical Attack
Taktik ini adalah takti yang cukup mudah dilakukan. Pertama adalah menunggu lawan untuk menggunakan artileri atau bomb dari udara. Kedua, membiarkan lawan menggunakan bomb kepada target tanpa ada perlawanan. Setelah target hancur (misalnya sebuah bangunan), maka faksi yang menggunakan taktik ini akan membuat drama seolah lawan menggunakan bomb kimia terlarang seperti whitephosporus dan gas sarin. Drama dapat dilakukan dengan membuat video atau foto orang-orang sakit lengkap dengan alat bantuan pernafasan. Tujuan dari takti ini adalah membuat lawan seolah melanggar aturan perang dan mengumpulkan simpati dari pihak yang netral.

3. Human Shield
Takti ini sangat sulit dilakukan jika suatu wilayah mayoritas adalah pendukung dari lawannya. Takti k ini adalah menempatkan titik-titik penting seperti tank, artileri, benteng di tengan penduduk, sehingga memaksimalkan collateral damage kepada warga sipil jika terjadi perang.

4. Propaganda Video
Takti yang paling efektif mempengarui warga sipil. Membuat berbagai propaganda video untuk menghasut warga untuk membenci suatu kelompok tertentu termasuk pemerintah yang ada. Video umumnya berisi hoax, dan keblunderan pemerintah yang diulang-ulang sehingga seolah menjadi fakta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar