Selasa, 27 Juni 2017

Headquarter of United Nation (Indonesia Branch)

Database
Name
Headquarter of United Nation (Indonesia Branch)
Alternate Name
-
Occupation
Republic
Type
Office Complex
Area
Atlas City
Typical Quest
-
Resource -
Aura Power
None
Headquarter of United Nation (Indonesia Branch) adalah sebuah kompleks bangunan di Atlas yang menjadi kantor PBB cabang Indonesia. Karena Indonesia sejak dulu sangat kuat pengaruhnya di mata dunia, maka PBB membangun kantor cadangan di Indonesia selain daripada di New York. Adanya isu-isu internasional juga membuat alasan makin kuat. Kantor ini berada di belakang kantor Telkom di Jl. Pahlawan. Terdapat 3 gedung terpisah. Dibangun di kawasan tanpa Aura agar memudahkan komunikasi dengan sinyal radio. Kantor ini dilengkapi sistem keamanan yang canggih, seperti pintu yang tidak mungkin bisa dikunci.

Terrorist Attacks
Sagara mengunjungi Kantor PBB bersama para wisatawan guna mempelajari sirkulasi ruangannya karena Sagara belajar menjadi arsitek. Sementara itu seorang perempuan bernama Ara sedang mencari ayahnya di gedung ini. Ketika para wisatawan mengunjungi lantai 4 di mana merupakan lab rahasia (sehingga banyak pintu yang tidak boleh dibuka), ada suara ledakan bomb dari lantai dasar. Semua wing itsatawan jadi histeris. Lalu jendela-jendela dihujani oleh tombak-tombak menyebabkan banyak orang di dalam terluka. Tidak sempat mengecek orang-orang itu mati atau terluka, Sagara hanya bisa melarikan diri bersama orang-orang yang bisa bergerak. Sagara dan Ara susah payah melarikan diri karena tidak ada Aura di sini untuk menggunakan kekuatan fiksi. Sagara memang berhasil memasuki Lift dan hendak menuju ke bawah, namun dari lift mereka melihat terroris berada di lantai dasar. Sagara lalu menekan tombol ke lantai 4 yang musuhnya telah dihabisi. Seorang bernama Sieg memberitahu Sagara yang membawa shotgun bahwa mereka bisa menggunakan radio yang berada di gedung sebelah. Radio berbeda dengan telepon kabel sehingga tak bisa diputus. Namun mereka harus ke lantai 3 untuk memasuki lantai jembatan penyebrangan. Singkat cerita, Sagara berhasil memanggil bantuan sambil bersembunyi. Namun ada kejadian kontroversial. Para polisi sepertinya berunding dengan para penyerang. Sagara hendak ingin menguping namun dicegat oleh para polisi Republic. Tidak diketahui perundingan macam apa. Yang pasti serangan ini banyak memakan korban. Ara juga terlihat bertemu ayahnya yang tertembak di bagian bahu kanan, namun masih selamat dan dapat berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar