Database
|
|
Full Name
|
Emerald Duston
|
Alternate Name
|
-
|
Gender
|
Male
|
Born
|
Unknown
|
Style
|
Hero
|
| Element |
Fire
|
Tools
| - |
Affiliation
|
-
|
Guild
|
-
|
Number Hero
|
61 |
Debut
| God Vs Human |
| Recommended Soundtrack |
-
|
| Bounty |
International Inc: 2.000.000.000
Republic: None
Government Guild: None
Indonesia Kingdom: 300.000.000
Black Market: 250.000.000
|
Emerald Duston adalah agent pemerintah paling senior diantara 14 agent lainnya. Karena senior, Emerald memiliki banyak prestasi gemilang sampai suatu ketika ada kejadian di mana dirinya kehilangan kontrol.
Personality
Emerald digambarkan dihantui masa lalu karena membuat ketiga pemula yang dipercayakan Ketua Guild Pemerintah saat itu Jafar, tewas ketika menjalani sebuah misi. Emerald merasa sangat bersalah atas hal itu, terlebih lagi, tekanan dari orang-orang yang ditinggalkan ketiga pemula itu. Emerald pernah meminta pengunduran diri namun ditolak Jafar karena belum ada yang bisa menggantikan Emerald untuk mengisi posisi nomer 2. Akhirnya Emerald tetap menjalakan misi seperti biaya namun dengan kepribadiannya yang tidak stabil, dirinya sering gagal, sehingga prestasinya merosot. Saat Jafar digantikan oleh Elder, dia lupa memberi tahu bahwa Emerald tidak stabil. Emerald sendiri adalah orang tertutup yang tidak mau menceritakan masalahnya sendiri dan sulit percaya kepada orang lain.
Emerald Duston Vs Raid Sagara
Suatu hari, Sagara mendapatkan misi dari dari klien bernama Rafja, untuk mengalahkan seorang buronan berbahaya bernama Diamond. Sagara menemukan Diamond yang ternyata adalah Emerald. (Sagara tidak tahu Emerald karena tidak pernah melihatnya). Emerald yang masih tidak stabil juga mengira Sagara adalah pemburu bayaran. Merekapun langsung berkonfrontasi. Emerald yang tidak stabil akhirnya dikalahkan Sagara. Saat terkapar Emerald mengatakan banyak kata-kata yang isinya mengenai penyesalannya tidak bisa melindungi ketiga pemula itu. Sagara tidak mengerti, dan karena sering melihat orang yang menyesal di akhir, hendak mengalahkannya dengan total. Namun Sagara berhenti ketika Emerald menyebut nama Celty. Emerald ingin bertemu dengan Celty dan meminta maaf karena jarang memperhatikannya meskipun sesama Agent. Sagara lalu menanyakan siapa sebenarnya dirinya. Emerald tidak mengatakannya. Sagara lalu memberikan pernyataan bahwa di mengenal Celty Nasution yang seorang Agent. Sagara dapat mendiskripsikan wajahnya dan sifatnya, hingga akhirnya Emerald bertanya siapa yang menyuruh Sagara untuk memburunya. Sagara bilang dari Rafja. Emerald pun akhirnya mengerti bahwa nama itu adalah angram dari Jafar, Ketua Guild Pemerintah sebelum Elder. Emerald pikir Jafar hendak menghabisi dirinya dengan mengirim orang seperti Sagara. Emerald lalu mengatakan bahwa dia seorang Agent dan ternyata ini semua hanya salah paham. Namun Emerald seolah menerima hal itu bahwa dirinya tidak pantas hidup sampai mantan ketuanya sendiri hendak menghilangkannya. Dalam banyak kasus, memang seorang Agent yang sudah tidak berguna akan dilenyakpan oleh pemerintah daripada dirinya membelot atau berbuat hal yang merugikan pemerintah. Sagara namun membawa Emerald ke desa terdekat. Sesampai di Guild Pemerintah, Sagara menceritakan hal ini kepada Elder, namun Elder bilang bahwa Sagara sebaiknya tidak ikut campur urusan internal pemerintahan. Sagara lalu pergi tanpa memberitahu keberadaan Emerald.
Fiction Power: Hell March
1. Flame Yarn
2. Flame Warrior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar