Background
Indonesia Civil War 2 adalah perang sipil kedua di Indonesia. Awalnya perang ini hanya antara 3 fraksi saja namun setelah masuknya International Inc, banyak fraksi yang terlibat. Ketegangan antara Pemerintah atau Republic dengan Indonesia Kingdom, yang merupakan partai paling berpengaruh kedua di Indonesia telah memicu banyak konflik kecil di beberapa kota terutama di daerah barat. Namun konflik akhirnya menyebar dari Jawa Tengah sampai ke daerah timur. Meski Indonesia telah dipisahkan oleh Death Country, adanya komunikasi satelit memungkinkan daerah timur dan barat tetap terhubung. Konflik ini memuncak setelah seorang gubernur di Capital City dinilai menghina partai Indonesia Kingdom karena disebut anti sekular dan plularis. Lalu munculnya International Inc membuat Indonesia Kingdom mendapat dukungan yang luar biasa yang membuat konflik mengarah ke konflik bersenjata atau perang.
Civil War 2
Indonesia Civil War 2 adalalah perang sipil kedua setelah kudeta oleh Communist Party di era 50-an. Perang ini awalnya merupakan antara Republic dan Indonesia Kingdom. Di tahun 2000, tiba-tiba muncul beberapa orang yang mengatasnamakan Indonesia Kingdom untuk merebut pemerintahan dari Republic di Kota Serang dan pinggiran Jabodetabek. Mereka semua bersenjata termasuk pengguna kekuatan fiksi juga ikut terlibat. Republic merespon dengan mengirim Republic National Army (RNA) ke Serang. Tapi banyak dari RNA malah membelot dan membuat serangan ini gagal. Setengah Kota Serang berhasil direbut Indonesia Kingdom. Keberhasilan Indonesia Kingdom cabang serang membuat kebangkitan di seluruh Indonesia. Di Andalas, Kota Padang, Riau, Palembang, Aceh jatuh ke tangan Indonesia Kingdom karena hanya sedikit RNA yang ada di sini. Sementara di Jawa Timur terjadi perang besar di Surabaya dan Malang. Karena di Neutral Area (Jawa Timur, Banda Highland, Madura, Celebes dan sekitarnya) banyak terdapat pengguna kekuatan fiksi, kedua kota itu hancur hampir menjadi debu. Sang Presiden sempat berkunjung ke Borneo untuk meminta agar tidak ikut dalam konflik. Perwakilan dari Borneo bilang bahwa mereka tidak akan membakar sang saka bahkan mau mengirim bantuan logistik ke Republic namun dengan syarat bukan tentara maupun pengguna kekuatan fiksi karena Borneo juga bersiap-siap, jika Malaysia Timur terebut oleh International Inch, mereka harus mempertahankan Borneo karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Meski mereka berasal dari mengatasnamakan Indonesia Kingdom, tidak ada tindakan untuk menangkap dan membubarkan partai, bahkan mereka pun tetap masih duduk bersama Parlemen dan Presiden.
Lambatnya pemerintah, membuat gerakan-gerakan anti pemerintah juga menyebar di seluruh Indonesia. Mereka menilai harus bergerak sendiri daripada menunggu instruksi pemerintah. Mereka anti pemerintah namun menggunakan idiologi yang sama. Sehingga bisa dikatakan bahwa mereka ingin mengganti parlemen secepatnya. Hal ini juga membuat munculnya guild-guild di daerah timur. Sementara itu gerakan yang anti pemerintah bernama Revolution Army of Indonesia (RAID) berusaha merebut Kota Serang dari Indonesia Kingdom.
Sementara di Aceh, Padang, dan Palembang muncul gerakan yang disebut Singer yang pro pemerintah yang terdiri dari mahasiswa kota masing-masing. Gerakan ini sebenarnya tidak bernama, namun karena mereka suka bernyanyi maka, masyarakat menyebutnya Singer (penyanyi). Dalam waktu 2 bulan saja, ketiga kota tersebut terebut dari Indonesia Kingdom. Terebutnya ibukota provinsi, membuat wilayah Republic yang diperjuangkan Singer semakin meluas sampai hampir satu provinsi. Namun sampai tahun 2012 masih terdapat "pocket-pocket" Indonesia Kingdom di provinsi mereka. Sampai akhirnya di bulan Februari 2012, seluruh provinsi berhasil dibersihkan. Namun sayangnya di Aceh yang letaknya paling jauh dari ibukota terpaksa bertarung juga dengan International Inc yang masuk dari lautan. Karena menderita banyak kerugian setelah bertarung dengan Indonesia Kingdom, seluruh Aceh terebut oleh International Inc kecuali ada satu pocket yang dipertahankan oleh Republic bersama Singer mati-matian di Universitas di Banda Aceh dan sekitarnya sejauh 1 km.
Sementara itu di Serang, RAID berhasil merebut Kota Serang dan daerah Ruralnya. Sayangnya hal ini tidak direspon Republic, Republic malah mengirim ultimatum ke Serang untuk menangkap anggota RAID karena menggunakan senjata ilegal dan tanpa izin. Agar tidak terjadi konflik lagi, RAID membubarkan diri dan membuat Republic bisa merebut kembali kota paling penting di Banten. Terebutnya ibukota, membuat RNA ingin menginvasi seluruh provinsi namun dirasa sangat sulit dan hampir tidak pernah ada pencapaian yang signifikan. Lalu di tahun 2012, pecah perang dunia ke 10 membuat situasi makin kacau, Republic tidak mendapat bantuan dari Russia karena Russia harus berhadapan dengan International Inc dan Federalist sementara Amerika Serikat tidak bisa bergerak ke manapun karena benua Amerika terkunci oleh Death Country di samudra atlantik dan samudra pasifik yang juga melewati Indonesia dan Malaysia. Republic hampir tidak bisa bergerak. Orang-orang yang putus asa bahkan berniat menyebrangi Death Country menuju ke timur karena dirasa lebih damai.
Di tahun 2006, para pengguna kekuatan fiksi yang melakukan perlawan-perlawan bersifat ke daerahan berhasil merebut Malang dan Surabaya meski sudah menjadi debut. Mereka lalu membangun kota baru yang tidak jauh dari situ yang akhirnya bernama Mecha City dan Otaku Square. Sementara kerja sama orang-orang kaya Indonesia dan etnis China membuat Lukas Hidden Floating City yang berada di selatan madura, tepat di tengah-tengah lautan sebagai jaga-jaga jika pecah perang besar untuk benteng terakhir orang-orang Neutral Area.
Sementara itu di Kota Salatiga, perang besar membuat kota hancur. Miskinnya daerah Jawa Tengah membuat pembangunan kota mustahil dilakukan, kota itu pun dibiarkan terbengkalai. Sementara itu di Atlas, 3 Distric di daerah Timur, dihancurkan dan dibuat waduk dan kanal yang menghubungkan Atlas dan Lukas Selat Madura. Hal ini juga untuk berjaga-jaga jika Jawa Tengah dan Jawa Timur terblokir jalur perdagangannya jika Rainbow City direbut oleh siapapun yang anti pemerintah.
Di tahun 2017 RD, Capital City terebut oleh Indonesia Kingdom membuat Indonesia secara teknis telah bubar. Meski begitu parlemen tetap berjalan dan mulai tahun itu, hampir tidak ada yang peduli tentang fraksi. Orang-orang hanya ingin hidup damai. Ketegangan masih tetap dirasakan Indonesia Kingdom dan Republic.
War Theory
Di tahun 2017, sebuah dokumen bernama XXX Dokumen mengungkapkan bahwa perang sipil Indonesia antara Republic dan Indonesia Kingdom hanya bohongan yang disebut ping-pong war. Hal itu karena dengan perang, Republic dapat mendapat bantuan dari sekutunya yang terbesar seperti Russia guna untuk merebut pemerintahan yang sesungguhnya yang berhasil di tahun 2017. Indoneisa Kingdom sendiri tidak lain adalah fraksi yang didukung dan diciptakan oleh Republic.
Fraction
Republic National Army (RNA)
Participant: 1.500.000 Army+150 Million Supporter
Indonesia Kingdom Free Fighter
Participant: 6.500.000 Army+50 Million Supporter
Revolution Army of Indonesia (RAID) (2000-2006)
Participant: 50.000
Singer Super Student (2002-2012)
Participant: 600 each year (total: 6000)
International Inc Combatant
Participant: 500.000
Government Guild (2001-2012)
Participant: 2.000
10 Commander (2000-2013)
Participant: 50
Main Battle
1. Serang Uprising
2. Battle of Padang City
3. Battle of Palembang City
4. Battle of Banda Aceh
5. Battle of Surabaya 2
6. Battle of Malang
7. Defend Capital City
8. Gunadarma Fallen
9. Raid on Dreamland
10. Battle of Halo City
11. Battle of Salatiga City
Part of Civil War (but not Included Indonesia Kingdom)
1. Battle of Mecha City (Battle of Surabaya 3)
2. Battle of Lukas City
3. Battle of Asgard City
4. Battle of Aziz Castle
5. Battle of Pandora Kingdom
6. Attack on Rainbow Gate City
7. Battle of Palagan 2
8. Secure Old Neighborhood
9. Battle of New Capital City
10. Stroming Surakarta City
Tidak ada komentar:
Posting Komentar