Selasa, 18 Oktober 2016

Kevin

"You should stop being a d*ck, blame government for your own laziness and do something usefull instead."
"Kamu harus berhenti bersikap brengsek, menyalahkan pemerintah atas kemalasanmu, daripada itu lakukanlah sesuatu yang berguna."


Database
Full Name
Unknown
IGN
Kevin
Gender
Male
Born
Jakarta, 29 February 1994
Style
Hero
Element
Wind, Light
Tools
Broad Sword, Katana
Affiliation
Republic, Government
Guild
-
Number Hero
63
Debut
Wrong Side of History
Recommended Soundtrack
-
Bounty
KIA/FIA/FJA:
Rp 8.000.000.000.000
Background
Kevin adalah pengguna kekuatan fiksi dari Jakarta yang dikenal dengan kekuatan fiksinya Blue Bird atau Garuda Pancasila. Karena telah mengalahkan Dea, Kevin memiliki Bounty ke dua paling tinggi di bawah Ariel Nugroho di Indonesia. Selain itu Kevin merupakan mahasiswa dari Perfect University di jurusan Teknik Pemograman Software dan Game

Appearance
Umumnya, Kevinandreck memakai seragam resmi Perfect University berupa kemeja putih dengan celana kain hitam ditambah rompi berwarna ungu dan di belakangnya terdapat logo universitas. Seragam resmi universitas tersebut juga diciptakan dengan bahan sangat ringan, anti peluru dan terdapat beberapa kantong yang cocok untuk wadah perlengkapan perang. Kevin membawa 2 pedang yaitu tipe Broad Sword dan Katana di belakangnya masing-masing 2 sehingga Kevin membawa 4 pedang. Namun semuanya disembunyikan di tabung arsitek dengan dicopot menjadi kecil-kecil. Tetapi Kevin hanya bertarung dengan satu pedang. Sementara lainnya hanya sebagai cadangan.

Escape from Depok
Meskipun telah lulus dari jenjang kuliah, Kevin sering diminta dosennya datang ke kampus untuk membantunya mengajar secara sukarela kepada mahasiswanya. Kevin tentu saja mau menerima tawaran hal itu sekaligus bisa menyicil point untuk menjadi dosen. Namun sepertinya hari itu, 22 September 2016 adalah hari sial bagi Kevin yang telah datang ke Depok. Hari itu di mana Free Indonesia Army (FIA) dan Free Jakarta Army (FJA) melakukan serangan penuh ke Depok secara brutal. FIA dan FJA melakukan serangan sebagai balasan Republic yang membobardir Bogor semasa genjatan senjata. FIA dan FJA melakukan serangan cepat dari Bogor, Purwakarta dan Kota Tangerang Selatan. Dalam beberapa jam saja mereka terus bergerak dengan cepat sampai mencapai pertahanan utama Depok yaitu UI dan Gunadarma. Kevin yang berada Perfect University yang masih dalam satu kawasan Gunadarma berusaha kabur sebelum pasukan koalisi merebut kawasan tersebut. Kevin yakin bahwa Republic dengan mental breakdown tidak akan bertarung mati-matian dan akan mundur sampai pasar minggu di Jakarta. Kevin ingat mereka pernah melakukannya saat pertempuran di Kab. Tangerang.

Pasukan koalisi sepertinya tidak kenal ampun Depok dihujani 1000 Grad Roket tiap detik. Saat hampir meninggalkan kampus, seorang mahasiswa junior mengatakan mereka tidak akan bisa mencapai Stasiun terdekat karena hujan roket yang tiada henti. Mereka melihat sendiri beberapa mahasiswa bahkan terkena ledakan langsung dari roket maupun collateral damage. Kevin juga melihat beberapa mahasiswa pengguna kekuatan fiksi juga membela Republic dengan ikut mempertahankan wilayah "Special" Depok itu di mana terdapat banyak kampus dengan UI yang paling besar. Kevin bertanya kepada seorang tentara yang kebetulan lewat mengapa pasukan koalisi melanggar banyak sekali aturan perang seperti menyerang tanpa memperhatikan penduduk sipil. Tentara itu menjawab karena mereka diback-up oleh NATO. NATO sendiri memiliki kekuatan militer terkuat dunia. Russia yang paling mendekati NATO masih tetap belum seberapa. Karena sangat kuat, tidak akan ada yang bisa protes atau mengancam mereka termasuk pasukan yang di back-up mereka di berbagai negara. Kevin sangat kesal namun tetap menahan diri untuk tidak ikut dalam kemeluk. Kelompok mahasiswa yang dipimpin Kevin dan dosennya, Kiki Shibab pun melanjutkan perjalanan ke Stasiun UI. Dengan susah payah Kevin berhasil mencapai Stasiun Universitas Indonesia. Kevin sempat harus mengantri karena banyaknya mahasiswa dan karyawan yang hendak naik menuju Pasar Minggu.

Assassination Attempt
Kevin menaiki kereta kecil (Depok Express) untuk menuju Pasar Minggu. Karena lantai 1-6 sudah penuh, kereta dialihkan ke lantai 7 di ketinggian 28 meter. Ketika baru 1 km meninggalkan UI, Kevin merasa ada yang aneh dengan keadaan kereta-kereta yang membawa penduduk sipil. Jalurnya tidak langsung lurus menuju Pasar Minggu, melainkan berbelok ke arah Purwakarta. Tiba-tiba sekelompok orang yang menyamar menjadi mahasiswa menodongkan pistol kepada supir kereta. Mereka menuduh supir yang memakai masker itu adalah walikota Depok, Syarif Hidayat. Mereka bilang bahwa mereka adalah agent dari FIA yang ditugaskan untuk menangkap walikota karena tidak mendukung gerakan FIA untuk menggulingkan pemerintahan. Syarif juga berpatisipasi dalam mempertahankan Depok selama 3 tahun. Sementara mereka bernegosiasi alot, Kevin juga nmelihat beberapa orang yang berlari-lari di atas kereta termasuk seorang perempuan yang sepertinya Kevin pernah lihat. Syarif dengan nada kesar menjelaskan bahwa dirinya tidak akan menyerahkan diri. Dirinya tahu bahwa mereka meledakkan kereta-kereta itu dan membuat seolah Republic yang melakukannya karena kereta itu berada di jalur aman. Orang-orang di atas kereta juga berpakaian seperti Major Arcana, divisi Republic khusus pengguna kekuatan fiksi. Syarif bertanya kenapa mereka mau memkambinghitamkan Republic ketika mereka sudah terlihat memenangkan perang. Satu dari merekapun menjawan kejahatan perang seperti ini sudah dilakukan Republic juga, seperti saat peristiwa kerusuhan 1998, pembantaian keturunan partai tertentu, dan lainnya. Terlebih lagi hal itu digunakan untuk sebagai kartu as jika Republic akan menggunakan Sena Canon untuk menghanguskan Depok seperti yang pernah mereka lakukan untuk menghanguskan Bekasi. Satu dari penumpang itu dengan berani membentak mereka bahwa maksud mereka adalah semua orang yang ada di tiap kereta di jalur 7 sampai 2 akan dibunuh. Mereka menjawan tentu saja. Seseorang berusaha merebut pistol salah dari mereka namun gagal dan langsung ditembak oleh para assasin itu. Kevin sempat memeriksa denyut nadi orang itu dan ternyata sudah meninggal. Assasin itu lalu berbicara jika ada yang berusaha sok pahlawan lagi akan ditembak langsung. Kevin pun tiba-tiba melompat dari kereta menuju ke bawah membuat Assasin itu berkata dasar bodoh.

Kevin Vs Dea
Ternyata Kevin menggunakan Garuda yang kecil-kecil itu untuk menahan tubuhnya, beberapa juga digunakan untuk menyerang balik para Assasin itu. Kevin mendarat di kereta pada lanta 5. Dirinya lalu menggunakan garuda-garuda lain untuk menjatuhkan para assasin itu satu persartu sampai habis. Terkadang Kevin juga meloncati dari satu ke kereta lain untuk menebas mereka dengan pedang yang disembunyikan Kevin di tabung arsitek, tabung yang biasanya digunakan para mahasiswa teknik sebagai wadah gambar ukuran a2 dan di atasnya. Tidak diharapkan, Kevin bertemu Dea, salah satu pendekar dari Free Jakarta Army yang dikenal sangat kuat dengan ceritanya yang horror di mana dirinya pernah ditikam, dibakar, diracuni, dibomb pun tidak mati juga. Dirinya tetap utuh. Meski begitu, Kevin tidak gentar dan maju melawan Dea dengan slogannya, aku akan menguji keabadiannya. Diketahui bahwa Dea memiliki GOD DNA di mana dirinya meski diriinya menjadi debu sekalipun, atom dalam tubuhnya sudah bercampur Aura sehingga akan tetap bisa bergerak dan memperbaiki diri. Kevin akhirnya menggunakan kesempatan 50:50 yaitu kekuatan fiksinya, Fair Play sehingga mereka berdua tidak bisa menggunakan kekuatan fiksi. Dalam hal ini tentunya Dea bisa dibunuh. Kevin mengejutkan Dea dengan menikamnya dari atas. Yah, sebelum menggunakan Fair Play, Kevin sempat membuat satu Garuda yang disembunyikan di angkasa yang jauh. Meski menggunakan Fair Play, Garuda tidak akan hilang karena efeknya berdasarkan durasi waktu. Kevin menaiki Garuda itu dan menikam Dea dari atas. Melihat Dea masih bergerak dan memanggil bantuan, Kevin menghancurkan Dea dengan granat yang dicuri dari para assasin itu. Ketika masih shock setelah melawan Dea. Kevin tertembak oleh sniper tepat di dadanya dan jatuh dari jalur kereta lantai 7. Tidak diketahui nasib Kevin selanjutnya, namun kekuatan fiksi Kevin Garuda yang tersisa 700 buah mengarah ke City Destroyer milik International Inc yang juga memanfaatkan momentum perang untuk menghancurkan tembok Jakarta yang berbatasan dengan Kota Tangerang. Garuda-garuda itu melindungi Gubernur Ahok untuk tetap terjaga saat berusaha menghancurkan City Destroyer menggunakan kekuatan fiksi: Ondel-Ondel.

Flashback: Battle of Jakarta: Sena Canon
Pada puncak perang sekitar tahun 2012, semua oposisi pemerintah berniat merebut Jakarta dari tangan Republic. Kevin dan Alice sedang pulang dari AFA di Ancol menaiki kereta. Kevin dan Alice memang tidak mau terlibat dalam pertempuran meski memiliki kekuatan fiksi. Saat perjalanan itu, mereka melihat cahaya sangat terang yang sangat dari dari Dufan dan mengarah ke Bekasi. Keesokan harinya saat Kevin sarapan sambil menonton berita, dirinya terpaku melihat isi berita. Di mana Bekasi hampir menjadi Berlin ke 2 setelah Republic mengklaim menggunakan Sena Canon untuk menghancurkan seluruh Kabupaten dan Kota. Republic membela diri bahwa mereka sudah memperingatkan oposisi untuk tidak menyentuh Jakarta, namun mereka tidak mau mendengarkan. Republic menggunakan Sena Canon karena Russia tidak mengirim rudal Scud untuk menghancurkan industri senjata di Kab. dan Kotamadya Bekasi. Karena berita ini Kevin mulai ragu berada di faksi Republic. Namun sampai ke depannya dirinya tidak memilih faksi manapun dan tetap netral.

Fiction Power
1.Focus Shift (Rank S)
Kekuatan fiksi Kevin untuk melihat dengan jelas ke mana Aura musuh mengarah. Perbedaan dengan Focus biasa, Focus Shift dapat melihat membuat tubuh Kevin merespon dengan cepat Aura lawan yang mendekati musuhnya sehingga pertahanan Kevin bisa dibilang hampir mutlak. Terlebih lagi dengan kekuatan ini Kevin tidak terlalu membutuhkan kacamata. Kevin memang memiliki minus 3.

2. Fair Play (Rank SS)
Kekuatan fiksi Kevin untuk menahan serangan musuh yang bersifat sangat kuat dan semua jenis Ultimate. Kekuatan fiksi ini pada dasarnya adalah Aura Lockdown. Kekuatan fiksi yang bisa digagalkan adalah yang biasanya bersifat sangat destruktif seperti satu pukulan bisa menyebabkan lawan "K.O" atau ilusi yang bisa membuat lawan "K.O" dengan lawannya tak bisa melakukan apa-apa. Resiko dari kekuatan fiksi ini tidak hanya kekuatan musuh yang digagalkan, saat mode ini kekuatan fiksi Kevin juga tidak bisa digunakan.

3. Garuda Pancasila (Rank A )
Salah satu kekuatan fiksi Kevin diluar Ignore Rules Family. Kekuatan fiksi ini dapat memunculkan puluhan sampai ratusan burung-burung kecil berbulu biru yang menyerupai burung garuda, tunggangan Dewa Vishnu. Burung-burung itu bisa ditunggangi Kevin atau sebagai pijakan untuk membantu Kevin melawan musuh yang bisa terbang, berbagai kekuatan fiksi atau perangkat melawan gravitasi.

Trivia
-Dalam konsep ini, Gunadarma merupakan daerah di mana terdapat kampus-kampus swasta yang juga mau menggunakan tempat mereka sebagai basis pertahanan Depok. Terdiri dari Excellent University, Heritage University, Nobel University dan Perfect University sebagai pusatnya. Namun tidak seperti Dreamland, kawasan kampus ini tidak terlalu banyak pengguna kekuatan fiksi karena UI maupun kawasan ini dipenuhi pelajar yang sangat fokus pada pendidikan.

-Dalam Arc: Fansubber, Kota Tangerang malah menjadi kawasan Republic membuktikan bahwa Gubernur Ahok yang dibantu oleh kekuatan fiksi Kevin berhasil menghancurkan City Destroyer dan serangan balik Republic mampu mendorong FIA/FJA sampai ke Kab. Tangerang ataupun Kota Tangerang Selatan. Namun tidak diketahui nasib Ahok mengingat gubernur selanjutnya adalah Gubernur Fajar.

-Meskipun jika digabungkan hanya menjadi 1 episode (3 chapter), konsep Kevin sudah sangat lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar