Selasa, 16 Februari 2016

Sarasvati Vs Wolf Part 2

Place: Sena Lake, Sena Bay, Mapping Zone.
Arc: Ghost Strike
Character:
Sarasvati and Wolf as Hero
The Writer as Narrator

Note:
Normal= Sarasvati
Bold= Wolf
Narrator doesn't have apostrophe

Laser-laser yang dilemparkan oleh Wolf yang sangat banyak itu membuat tepi Danau Sena berasap...tidak ada tanda-tanda dari S
Wolf yang merupakan Hero yang dikenal memiliki kecepatan lompatan quantum tertinggi diantara para Ghost Strike itu tampak percaya diri telah mengalahkan lawannya....

"Hmm rupanya kau tangguh juga..."
Sarasvati terlihat muncul dari belakang Wolf....

"Kalau kekuatan fiksi tidak bisa melukaimu, akan kugunakan cara lama..."

Wolf terlihat memasang kuda-kuda.. untuk melakukan lompatan quantum, sepertinya dirinya akan mengandalakan kecepetan tingginya untuk mengalahkan Sarasvati, tidak peduli apakah Sarasvati akan menggunakan tricknya lagi atau tidak..

Sementara Wolf terus mendekat.... Sarasvati terlihat diam beridiri.......

Sampai akhirnya Wolf menusuk dada Sarasvati namun......

"Hanya bunga mawar...!"


Itu ternyata hanyalah bunga mawar yang dibentuk sedimikian rupa sehingga tampak seperti diri Sarasvati. Sarasvati yang asli baru muncul dari kegelepan hutan..lagi....dia terlihat batuk-batuk..mengeluarkan darah...

"Terlalu banyak menggunakan Decision..kalau kondisku seperti ini aku hanya bisa menggunakan satu kali saja...", batin Sarasvati

"Dia muncul dari titik point yang sama saat aku berhasil menebasnya...kalau dipikir itu tipe kekuatan memanipulasi alternatif event..."

"Aura dalam dirinya akan seperti mesin genset saja. Aura Genset akan terpicu untuk menggunakan Aura darurat ketika mengetahui tubuh yang ditumpangi Aura itu telah mati. Aura darurat akan membentuk tubuh bersama kesadaran penggunanya ke titik di mana Aura Genset itu ditempatkan. Dalam hal ini Genset berada di pintu masuk hutan sebelah sana."

"Aku tidak menyangka, kekuatan seperti itu ada.."

"Aku memang pernah mendengarnya tapi tidak pernah mempercayainya.."

"Tapi...kenapa jika dia bisa membuat ilusi dengan bunga mawar tapi memilih untuk...menggunakan kekuatan jenset itu untuk menganalisa musuhnya.."

"Akh entahlah aku juga bukan tipe analisis.."

"Hei kau...kau sengaja mengulur waktu huh.., kau pikir ini film di mana musuhmu mengulur waktu...!"


Tanpa basa-basi Wolf menyerang Sarasvati dengan cepat...dan berhasil menusuk dadanya...

"Lagi-lagi bunga mawar...!"

Sarasvati yang berdiri tadi ternyata juga ilusi....

"Itu jejak kaki..."

"Ternyata dia lari ke dalam hutan.", batin Wolf

Wolf pun mengejar Sarasvati yang masuk ke dalam Hutan di tepi Danau Sena. Hutan itu memang benar-benar sunyi. Hanya ada kunang-kunang saja yang bertebangan ke sana kemari. Penduduk Sena Bay memang jarang ada yang ke Danau Sena karena juga dinilai horror apalagi di malam ketika dua orang dengan kekuatan fiksi horror saling bertarung entah demi apa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar