Place: Government Guild
Arc: Ghost Strike
Character:
Sarasvati, Raid Sagara, and Bachtiar as Hero
The Writer as Narrator
Note:
Normal= Bachtiar
Bold= Raid Sagara
Italic=Sarasvati
Narrator doesn't have apostrophe
Di hari itu, Bachtiar menggantikan ayahnya Elder untuk
menjaga Guild Pemerintah karena Elder pergi bersama Karl dan Sukma ke
Zodiac Guild sebagai bantuan....tiba-tiba....Raid Sagara datang ke ruangan Elder.... Bachtiar merasa canggung di hadapan Sagara karena dia mengira pastikan sudah tidak ada orang di sekitar Guild Pemerintah dan..dia tidak ingin ketahuan sekarang berdua berunding bersama musuh para Hero saat itu...Sarasvati. Bachtiar tidak ingin nama Guild Pemerintah tercoreng...
Bachtiar tidak tahu bahwa Saravsati memakai penampilan yang berbeda di Mecha City waktu itu......
"Kau...kau rupanya... Raid Sagara...aku sedikit kaget......karena tumben sekali kamu tidak mengetuk pintu, hehe.."
"Soal itu aku minta maaf..."
"Akh, santai saja, ........he ngomong-ngomong bagaimana dengan migranmu... dari surat yang kau kirim lewat Post Guild, kau menderita migran yang cukup parah..."
"Ya aku agak mendingan hari ini...meski masih terasa sakit... aku harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupku.."
"Hehe, hehehe itu benar..sekali....."
Raid Sagara memandang Sarasvati yang berada di dekat meja, dia tidak mencurigai kalau dia adalah Sarasvati, hanya saja Sagara penasaran ada orang yang berdiri sedekat itu dengan tempat duduk Elder yang sekarang diduduki oleh Bachtiar, putranya.
"Oh, aku tidak sopan yah...Raid Sagara ini adalah a.a......ehmm"
Bachtiar memandang kertas-kertas di depannya mencari nama samaran untuk Sarasvati...
"Dia adalah Lucy Hamazaki, sepupuku dari jauh.. haha...haha"
"Lucy..ini adalah Raid Sagara, dia salah seorang Hero yang bekerja kepada Guild Pemerintah..
Sagara dan Sarasvati lalu berjabat tangan...Sagara sama sekali tidak tahu sama sekali dan tidak curiga dirinya berjabat tangan dengan orang yang pernah dilawannya..di Mecha City..
"Senang bertemu denganmu lagi.."
"Lagi..?"
"Tuan Sagara..."
Bachtiar berpura pura batuk menyela perkataan Sagara
"Ya...?"
"Apa kau sudah tahu tentang para "Ghost ini"
Bachtiar tampak serius
"Aku kawatir padamu yang juga seorang ketua Guild.."
"Aku sudah tau soal itu, lagipula kabar itu beredar juga melalui News Guild."
"Kau sempat membaca koran rupanya..baiklah kalau begitu kau sebaiknya berhati-hati Sagara..."
"Jika kau benar-benar bertemu mereka, aku sarankan untuk kabur saja..."
"Bukan maksudku meremehkan kekuatanmu tapi mereka sudah mengalahkan 3 Ketua Guild yang dinilai kuat,.."
"Terima kasih atas sarannya...tapi aku tidak bisa terus-terusan paranoid..."
"Huh.."
"Baiklah kalau begitu aku akan mengambil misi-misi kecil dulu.."
"Aaaaa baiklah.."
Sagara pergi dari ruangan Elder dan menutup pintu..
"Untung saja dia hanyalah Raid Sagara..huh.. hampir saja.."
"Dia memang orang yang seperti itu...dia tidak terlalu memikirkan dan mencurigai banyak hal..."
"Ya.. meskipun dia dulunya sering bercanda juga...dia benar-benar sudah berubah..."
Elder memandang Sagara yang sedang memilih kertas quest di luar, melalui jendela....
"Dia seorang Ketua Guild..?"
"Ya... dia Ketua Guild..meski dia sendiri saja yang tersisa dari Guildnya..."
"Tunggu.....apa yang aku lakukan....!!!!"
"Aku baru saja memberi info kepada musuhku...!"
"Kau masih belum percaya pada kami....?"
"Aku dan mulut terbesarku.." batin Bachtiar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar